EMPATI
Halo sobat,
sebagai makhluk sosial yang banyak bertemu dan berbincang dengan banyak orang pastinya kita akan saling memperhatikan lawan bicara kita, apalagi dengan teman atau keluarga yang sangat dekat dengan kita yang sedang ingin curhat tentang sesuatu hal sehingga bisa jadi kita sama-sama merasakan bahagia, atau merasakan apa yang sedang dirasakan lawan bicara.
Tapi pernah nga sih kalian sadar kalo respon yang kalian kasih ke lawan bicara kalian itu merupakan suatu bentuk empati. Terus penting nga sih empati itu?
mari kita bahas lebih lanjut..
Pengertian Empati
Empati merupakan kemampuan untuk merasakan, memahami dan berempati terhadap perasaan, pikiran, atau pengalaman orang
lain. Ini melibatkan kemampuan untuk memahami perspektif orang lain, merasakan
apa yang mereka rasakan, dan memiliki rasa kepedulian terhadap keadaan mereka.
Dalam situasi empati, seseorang dapat menyelaraskan diri dengan perasaan orang
lain tanpa kehilangan pemahaman tentang perbedaan antara dirinya sendiri dan
orang lain.
Kalo dipahami dari pengertian diatas sebenarnya mungkin kalian udah paham kan ya tentang empati, dan hal tersebut selalu kita rasakan setiap kita berbicara dengan lawan bicara kita. tapi ada loh waktu-waktu tertentu yang dimana kita tidak bisa berempati kepada lawan bicara kita, contohnya saat kalian sedang tidak mood, sedang makan, atau sedang mengerjakan sesuatu yang bikin kalian tidak dapat fokus untuk mendengar seseorang saat sedang berbicara dengan kalian.
Kemampuan untuk berempati juga sangat penting kalian pahami, karena secara pengertiannya adalah keterampilan sosial dan emosional yang
penting untuk hubungan antarpribadi yang sehat, komunikasi yang efektif, dan
kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain. Ini melibatkan sikap terbuka,
mendengarkan dengan penuh perhatian, dan berusaha untuk memahami sudut pandang
orang lain tanpa menghakimi. Kemampuan berempati juga dapat membantu dalam
menyelesaikan konflik, membangun hubungan yang kuat, serta menciptakan
lingkungan yang mendukung dan inklusif.
Pentingnya sikap empati
Sama seperti mengembangkan mental baja, sikap
empati juga tidak muncul dengan instan. Sebaik apapun seseorang, pasti ada
kalanya empati itu luntur karena berbagai faktor. Entah itu pengalaman hidup,
emosi, lingkungan, dan pengaruh lain yang mengubah sikap empati seseorang. Mengapa sikap empati itu penting?
Beberapa alasannya adalah:
- Lebih mudah bekerja sama dengan orang lain
- Mudah membangun pertemanan bahkan persahabatan
- Berpengaruh dalam pengambilan keputusan moral
- Berani mengambil sikap ketika orang lain mendapat perlakuan
tak adil.
Sikap empati telah ada sejak masa kanak-kanak, berlanjut
hingga remaja, dewasa, dan masa tua. Namun ada kecenderungan seseorang lebih
bisa merasa empati kepada orang yang dekat dan serupa dengan diri sendiri. Di
sinilah perlunya mengasah sikap empati kepada orang lain secara umum, bahkan
yang berbeda sekalipun.
Cara mengembangkan sikap empati
Kita juga bisa mengembangkan sikap empati agar lebih baik lagi untuk menangkap apa yang orang lain utarakan dengan kita, karena menurut beberapa peneliti bahwa seseorang bisa memprioritaskan
dan juga meningkatkan rasa empati dalam dirinya. hal tersebut juga bisa dilakukan dengan beberapa cara:
- Berkumpul dengan orang yang berbeda
- Menjadi pendengar yang baik
- Memposisikan kita sebagai orang lain yang kita ajak bicara
- Tertarik dengan sekitar
- Mulai perubahan sosial
Komentar
Posting Komentar