Belajar Mandiri
Seiring berjalannya waktu seseorang akan belajar untuk mulai mandiri dalam hal apapun dalam kehidupan sehari-hari, Mandiri diambil dari (independen atau mandari) yang mengacu pada kemampuan seseorang atau sesuatu yang berdiri sendiri, bekerja sendiri, atau tidak bergantung pada orang lain. Hal seperti sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.
Proses Belajar Mandiri
Umur ketika seseorang belajar menjadi mandiri bisa sangat bervariasi dan bergantung pada berbagai faktor seperti budaya, latar belakang, pendidikan, dan lingkungan. Tidak ada usia tertentu yang menjadi patokan mutlak untuk belajar menjadi mandiri. Beberapa orang mungkin mulai belajar mandiri pada usia yang relatif muda, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu lebih lama.
Proses belajar menjadi mandiri biasanya mencakup pengembangan keterampilan seperti :
- Keterampilan Financial : mempelajari cara mengelola keuangan, membuat anggaran dan berinventasi
- Keterampilan Hidup Sehari-hari : menjadi mandiri dalam hal memasak, membersihkan dan mencuci pakaian, serta merawat diri
- Pendidikan dan Pekerjaan : memilih jalur pendidikan atau karier, mencari pekerjaan, dan mengambil tanggung jawab keuangan pribadi.
- Keputusan Penting : mengambil keputusan penting dalam kehidupan misalnya seperti rumah, kendaraan dan perencaan masa depan.
Sangat perlu diingat bahwa dalam belajar mandiri itu tetap melalui proses sembari bertambahnya usia sesorang juga akan ada peningkatan pastinya, baik dari keterampilan dan keputusan.
Ciri-ciri Kemandirian Pada Anak
Diantaranya :
- Secara fisik mampu bekerja sendiri
- Secara mental dapat berfikir sendiri
- Secara kreatif mampu mengeskpresikan gagasan dengan bahasa yang mudah dimengerti
- Secara emosional kegiatan yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan
- Mengikuti aturan secara sepontanistik dan hedonistik
- Berfikir tidak logis dan tertegun pada cara berfikir tertentu
Aspek-aspek Kemandirian
- Kebebasan, merupakan hak asasi bagi setiap manusia, begitu juga seorang anak.
- Inisiatif, merupakan suatu ide yang diwujudkan ke dalam bentuk tingkah laku.
- Percaya diri, merupakan sikap individu yang menunjukkan keyakinan bahwa dirinya dapat mengembangkan rasa dihargai.
- Tanggung jawab, merupakan aspek yang tidak hanya ditujukan pada diri anak itu sendiri tetapi juga pada orang lain.
- Ketegasan diri, merupakan aspek yang menunjukkan adanya suatu kemampuan untuk mengandalkan diri sendiri.
Komentar
Posting Komentar