Langsung ke konten utama

Tanggung Jawab, apa sih maknanya?

 Tanggung Jawab


Setiap individu pasti memiliki tugas atau tanggung jawab masing-masing dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan sehari-hari

lalu apa arti sebenarnya dari tanggung jawab?

Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab merupakan hal penting dalam suatu kegiatan. Tanggung jawab dapat ditujukkan dengan perilaku seperti mengerjakan tugas dengan teliti dan menyelesaikan tepat pada waktunya, tanggung jawab bertujuan untuk menguatkan kemampuan manajemen diri, bekerjasama serta orientasi dalam tim, dan selalu belajar. Dalam hal tersebut juga seseorang diharapkan dapat menyelesaikan masalah dan menyelesaikan tugas dengan diri sendiri agar sikap tanggung jawab dapat tertanam serta menjadi kebiasaan yang baik bagi seseorang.

Tanggung jawab juga dapat diajarkan kepada seseorang sejak usia dini, dimulai dari memberikan contoh-contoh yang dapat membiasakan mereka akan hal-hal baik dan memberikan pemahaman akan pentingnya suatu tanggungan yang perlu diselesaikan.

Indikator Tanggung Jawab

beberapa indikator ini biasanya sudah diajarkan dan dibiasakan sejak disekolah, antara lain:

  • Melakukan tugas belajar dengan rutin tanpa harus diberitahu, dengan begitu secara terus-menerus akan membangun rasa tanggung jawab didalam diri dan merasa wajib diselesaikan ketika pekerjaan tersebut belum selesai.
  • Dapat menjelaskan alasan atas belajar yang dilakukannya
  • Tidak menyalahkan orang lain
  • Mampu menentukan beberapa pilihan kegiatan belajar dari beberapa alternatif
  • Melakukan tugas sendiri dengan senang hati
  • Bisa membuat keputusan yang berbeda dari orang lain dalam kelompoknnya
  • Mempunyai minat akan sesuatu hal yang dipelajarinya
  • Menghormati dan menghargai aturan yang sudah di tentukan
  • Memiliki fokus dan konsentrasi yang baik
  • Menyelesaikan segala pekerjaan tepat waktu

Beberapa Istilah dalam Tanggung Jawab

Ada beberapa istilah dalam tanggung jawab, seperti:

  • Duty (tugas) artinya apa yang telah diberikan pada kita sebagai tugas kita harus melaksanakannya.
  • Laws (Hukum dan undang-undang) kesepatan tertulis yang harus kita ikuti dan apabila kita melanggarnya berarti kita harus bertanggung jawab untuk menerima konsekuensinya.
  • Contracts (kontrak) kesepakatan yang harus diikuti dan melanggarnya juga tidak bertanggung jawab.
  • Promises (janji) sebuah kesepakatan yang diucapkan yang harus ditepati sesuai dengan apa yang telah dibuat. Melanggar janji juga berarti tidak bertanggung jawab, tidak ada sanksi tegas tetapi akan menimbulkan kekecewaan. Orang yang ingkar janji adalah orang yang jelek karakternya.
  • Job descriptions (pembagian kerja) melanggarnya berarti bukan hanya tidak bertanggung jawab, tetapi juga akan mengganggu kinerja seluruh rencana yang telah dibuat.
  • Relationship obligations (kewajiban dalam hubungan) apa yang harus dilaksanakan ketika orang menjalin hubungan. Melanggarnya bisa-bisa akanmembuat hubungan berjalan buruk karena tanggung jawab sangatlah penting dalam sebuah hubungan.
  • Universal ethical principles (sikap etis universal) prinsip-prinsip bersama yang merupakan titik temu dari orang-orang atau kelompok yang berbeda latar belakang. Misalnya, hak asasi manusia bahwa tiap orang berhak hidup, hak akan kehidupan material, pendidikan, dan kesehatan, adalah titik temu nilai-nilai yang disepakati oleh manusia seluruh dunia. Melanggar hal ini berarti tidak bertanggung jawab. Menghilangkan nyawa orang lain, membuat rakyat miskin, merupakan tindakan pimpinan negara yang tak bertanggung jawab.
  • Religius convictions (ketetapan agama) nilai-nilai yang dianut oleh agama yang biasanya dianggap ajaran dari tuhan. Bagi penganut yang melanggarnya, akan berhadapan dengan aturan agama tersebut.
  • Accountability keadaan yang bisa dimintai tanggung jawab dan bisa dipertanggung jawabkan. Misalnya dalam dunia politik kita sering mendengar istilah akuntabilitas publik atau bublic accountability yang berarti bahwa sebuah jabatan publik harus dipertanggungjawabkan para rakyat. Misalnya, waktu rakyat yang tak pernah membawa aspirasi rakyat, tetapi malah melakukan penyimpangan berarti melanggar akuntabilitas publik.
  • Diligence (ketekunan, sifat rajin) orang yang rajin dan tekun itu biasanya adalah orang yang bertanggung jawab. Tidak rajin dan tidak tekun dalam menjalankan sesuatu sama dengan orang yang tidak bertanggung jawab. Ketika mengerjakan sesuatu secara malas-malsan pada saat tujuan untuk mencapai sesuatu sudah ditetapkan dan standar kerja untuk mencapainya bisa diukur, ia adalah oarang yang tidak bertanggung jawab.
  • Reaching goals (tujuan-tujuana yang ingin diraih) tujuan yang ingin dicapai bersama. Ini adalah tanggung jawab bagi orang yang telah menetapkan tujuan dan harus bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu agar tujuan itu bisa dicapai. Karena sekali tujuan ditetapkan, dibutuhkan kerja untuk membuktikan bahwa orang itu harus serius mencapainya.
  • Possitive outlook (pandangan pisitif kedepan) yaitu suatu pandangan tentang masa depan yang positif yang harus dicapai untuk mewujudkan tujuan-tujuan berdasarkan visi misa yang ditetapkan.
  • Prudent (bijaksana) orang yang melakukan sesuatu secara tidak bijaksana dapat dikatakan secara tidak bertanggung jawab.
  • Rational (hal yang masuk akal) orang bertanggung jawab adalah yang mengatakan sesuatu secara hal yang masuk akal, tidak mengumbar kebohongan dan irasionalitas.
  • Time management (pengaturan waktu) orang yang bertanggung jawab itu biasanya adalah orang yang bisa mengatur waktu dan konsekuen dengan jadwal yang telah ditetapkan.
  • Resource management (Pengaturan sumber daya) orang itu bisa melakukan yang baik sebagimana kemampuan yang ia miliki. Tanggung jawab bisa diukur berdasarkan pembagian tanggung jawab seseorang berdasarkan kemampuannya, prinsip orang yang tepat sesuai tempat yang tepat.
  • Teamwork (teman kerja) orang yang menyimpang dari kesepakatan tim dan ingin mengambil keuntungan untuk dirinya dari kegitan bersama tim adalah orang yang tidak bertanggung jawab.
  • Financial independence (kemadirian keungan) orang yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya dari uang yang ia dapatkan secara benar. Orang yang bertanggung jawab pada dirinya dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya karena kemandirian dalam memperoleh uang adalah bentuk tanggung jawab yang penting.
  • Self-motivated (motivasi diri) orang yang bertanggung jawab itu memiliki kemampuan motivasi diri dan tingkat harapan yang kuat dalam dirinya. Tanggung jawab berakar dari rasa percaya diri dan kesadaran akan potensi diri yang bisa diaktualisasikan secara baik dalam keseharian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jujur itu penting nga sih..., mari kita bahas

JUJUR Katakan sejujurnya... Kalian pernah kan melakukan kegiatan yang namanya jujur. nah kira-kira kalian tahu tidak apa si pengertian dari jujur itu apa, nah berikut penjelasannya Jujur adalah sifat atau perilaku yang mencerminkan kebenaran, integritas, dan ketulusan dalam segala hal. Orang yang jujur ​​mengatakan dan berperilaku sesuai dengan kenyataan tanpa maksud untuk menipu, menyembunyikan fakta, atau berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirinya. Sikap jujur ​​mencakup transparansi, keterbukaan, dan konsistensi antara perkataan dan tindakan. Beberapa aspek tentang jujur  Hal ini juga perlu kita ketahui agar kita lebih paham akan pentingnya kejujuran itu seperti: Kebenaran: Orang jujur ​​selalu berbicara dengan kebenaran. Mereka tidak menyajikan fakta-fakta atau informasi yang palsu atau terdistorsi. Kebenaran menjadi nilai utama dalam interaksi mereka dengan orang lain. Integritas: Integritas melibatkan keutuhan dan konsistensi dalam prinsip-prinsip dan nilai-nilai ses

Sudah kah kalian MANDIRI?

Belajar Mandiri Seiring berjalannya waktu seseorang akan belajar untuk mulai mandiri dalam hal apapun dalam kehidupan sehari-hari, Mandiri diambil dari (independen atau mandari) yang mengacu pada kemampuan seseorang atau sesuatu yang berdiri sendiri, bekerja sendiri, atau tidak bergantung pada orang lain. Hal seperti sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Proses Belajar Mandiri Umur ketika seseorang belajar menjadi mandiri bisa sangat bervariasi dan bergantung pada berbagai faktor seperti budaya, latar belakang, pendidikan, dan lingkungan. Tidak ada usia tertentu yang menjadi patokan mutlak untuk belajar menjadi mandiri. Beberapa orang mungkin mulai belajar mandiri pada usia yang relatif muda, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu lebih lama. Proses belajar menjadi mandiri biasanya mencakup pengembangan keterampilan seperti : Keterampilan Financial : mempelajari cara mengelola keuangan, membuat anggaran dan berinventasi Keterampilan Hidup Sehari-hari : menjadi mandiri d

Belajar Hidup Sederhana

Hidup Sederhana Hidup sederhana adalah gaya hidup di mana seseorang memilih untuk menjalani kehidupan dengan cara yang lebih sederhana, fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, dan menghindari konsumsi berlebihan atau kemewahan yang tidak perlu. Dengan kita belajar dan menerapkan konsep hidup Sederhana dalam kehidupan kita, secara langsung kita akan benar-benar menikmati kehidupan kita apa adanya. Aspek-aspek Hidup Sederhana  Beberapa aspeknya : Konsumsi Barang-Barang Materi yang Terbatas: Orang yang menjalani hidup sederhana cenderung membatasi kepemilikan barang-barang material hanya pada yang benar-benar mereka butuhkan, menghindari pemborosan dan konsumsi berlebihan. Kualitas daripada Kuantitas: Mereka lebih memprioritaskan kualitas pengalaman daripada jumlahnya. Ini berarti menghabiskan waktu yang berkualitas dengan orang yang mereka cintai dan mengejar aktivitas yang memberikan makna. Mengurangi Stres dan Kompleksitas: Hidup sederhana sering kali berarti mengurangi stres yang